Sabtu, 09 April 2011

senja raya .

Kesenyapan yang tersemat dalam desau hari
Hari yang tersedu-sedu, memanggilmu
Tinggal tulang-tulang sedang ingin dirantai
Tersaruk-saruk tak mampu menyaru lagi
Menyekap diri tersaur langking
Tersemu sempana ketika seminau
Repihan air mata berguguran
Lantas apa guna merenung
Sudah tersungkur hanya bergandeng sendu
Terlambat merindu matari
Menyelingkar dalam kelam
Tersedak dalam senyap senja raya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar